KENDARINEWS.COM — Sekda Buton, Ir. La Ode Zilfar Djafar, mewakili Bupati Buton pada peringatan puncak Dies Natalis membawakan orasi ilmiah 21 Mei lalu. Dalam orasi ilmiahnya Sekda Buton mengatakan kekuatan pembangunan pemerintah daerah ditentukan SDM yang terkelola dengan baik. Sehingga pada hari ini kader mahasiswa yang di bentuk sejak dini dengan lahirnya kampus kampus sangat dibutuhkan.
“SDM harus dikelola oleh orang orang yang berkualitas. Sehingga bisa melahirkan generasi penerus,” kata Sekda Buton.
Jenderal ASN Buton ini menegaskan pada Civitas Akademika UMU Buton untu tetap semangat dan berkomitmen membangun SDM agar bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara dan ucapan Terima kasih atas Anugerah Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pemerintahan Good Governence.
Sekda Buton La Ode Zilfar Djafar saat menghadiri dies natalis ke 3 UMU Buton. Ia memberikan orasi ilmiah dalam kesempatan itu
Sementara itu Ketua Yayasan UMU Buton, Drs H.Ibrahim Marsela, MM mengatakan menyongsong 3 tahun UMU Buton, yang pelaksanaannya ini sekaligus berbarengan dgn penganugerahan Walikota Baubau dan Bupati Buton. “Setelah melakukan pengamatan karya dari berbagai aspek dan penilaian, maka Senat UMU Buton memutuskan untuk memberikan anugerah kepada Walikota Baubau dan Bupati Buton,” katanya.
“Dengan Momentum ini semoga membawa spirit menjadikan UMU Buton mengabdi untuk negara di bidang pendidikan semakin luas sebagai inspirasi Masyarakat Kepton,” ujar Mantan Walikota Baubau.
Sebagaimana UMU Buton hadir lanjut Ibrahim Marsela menjadi peradaban yang lebih maju sepanjang zaman. Bukan hanya pengembangan ilmu pengetahuan tetapi kualitas membawa peradaban tersebut.
Di akhir sambutan Ketua Yayasan UMU Buton mengajak kepada semua Civitas Akademika untuk meningkatkan profesionalisme dalam menunjang institusi UMU Buton.
Pada Dies Natalis UMU Buton ke-3 tersebut, Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah inovatif Bidang Tata Kelola Pemerintahan (Good Governance).
Sumber: https://kendarinews.com/2022/05/28/dies-natalis-umu-buton-sekda-buton-bawakan-orasi-ilmiah/