UMU Online : Kegiatan Workshop Pengembangan Kewirausahaan yang digagas oleh Direktorat Indonesia Buton Institute Universitas Muslim Buton semakin dimasifkan untuk mencetak wirausaha milenial di lingkungan kampus Universitas Muslim Buton.
Direktur Indonesia Buton Institute dalam acara Workshop Pengembangan Kewirausahaan dilingkungan kampus Universitas Muslim Buton. Kamis (06/4) mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan wirausaha muda yang diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja sekaligus menjadi penopang ekonomi. Kegiatan itu digelar secara rutin dikampus UMU Buton disamping dalam rangka memantapkan upaya membangun kampus menuju entrepreneur university, juga yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan jumlah wirausaha dilingkungan kampus Universitas Muslim Buton. Dengan mengikuti Workshop pengembangan kewirausahaan ini diharapkan akan banyak menarik minat mahasiswa menjadi pelaku usaha mikro sekaligus menjadi UMKM masuk ke dalam ekosistem digital,” katanya. Ditambahkan bahwa meskipun juga menurutnya, peluang UMKM untuk masuk ke pasar digital bergantung pada diri mereka sendiri.
Berdagang sudah tidak bisa lagi secara konvensional, tidak bisa berdagang di toko, dapat kita lihat pada saat pandemi kemarin, oleh karena itu para pelaku UMKM pemula kita ajak untuk go digital, sehingga bisa berjualan untuk sampai seluruh pelosok, masuk pasar digital supaya pemasarannya tidak hanya di toko rumahan saja tetapi bisa masuk marketplace,” kata Yusman Sutoyo Sebagai Pemateri Utama sekaligu sebagai Dekan FEKON UMU Buton. Dia berharap, para pelaku UMKM Milenial lahir dilingkungan UMU Buton ini bisa menjadi bagian dari perubahan secara lokal, regional dan untuk indonesia yang lebih baik dengan semakin banyaknya tercipta wirausaha milenial yang berdaya saing melalui usaha yang inovatif dan berkelanjutan. “Saya berharap Untuk adik-adik mahasiswa Universitas Muslim Buton jangan takut memulai usaha, jangan takut untuk menjadi wirausaha,” katanya.
Rektor Universitas Muslim Buton dalam pengarahan saat membuka acara workshop pengembangan kewirausahaan mengatakan mahasiswa harus mampu melihat masa depan dan meletakkan mimpinya setelah lulus dari UMU Buton profesi apa yang perlu ditekuni setelah kembali kemasyarakat. Selama kuliah di UMU Buton disamping telah kita bekali kemampuan keilmuan prodinya tapi lebih dari itu melalui kelas inspirasi setiap hari kamis anda semua telah kita bekali ilmu-ilmu lapangan dengan kita menghadirkan praktisi masuk kampus, yang tujuannya setelah berada ditengah-tengah masyarakat dapat dengan cepat menyesuaikan diri. Rektor juga menegaskan akan sejalan dengan perkembangan UMU Buton akan selalu melakukan pembinan dan pendampingan dan berkelanjutan mulai dari inovasi proses produksi dan peningkatan kualitas produk, pengembangan SDM, dan entrepreneurship. Selain itu juga terkait akses pembiayaan dan manajemen usaha, memperluas kemitraan, pemasaran yang berbasis online dan offline, hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam mengembangkan usahanya terus UMU Buton akan pantau melalui trace study alumni UMU Buton.
Rektor UMU Buton juga mengapresiasi mahasiswa UMU Buton sejak dini merintis usaha dilingkungan masing-masing dan beberapa telah meraih hasil yang memuaskan paling tidak sedikit telah mengurangi beban kedua orang tuanya selama mengikuti kuliah di UMU Buton. dukungan dari UMU Buton sejalan perkembangannya akan mengupayakan para pelaku UMKM lahir dari UMU Buton terus kita dorong melek digitalisasi seiring dengan penumbuhan wirausaha baru dikalangan mahasiswa. Kita harus menjaga agar workshop ini sustain dan jangan sampai berhenti di tengah jalan. Selain itu kita juga melakukan sosialisasi Gerakan Bersama untuk Kewirausahaan diwilayah Kepulauan Buton hingga ke kampung-kampung agar masyarakat tergerak memulai usaha,” ujar Rektor. Melalui kegiatan ini, dia berharap pelaku UMKM yang lahir dari lingkungan kampus Universitas Muslim Buton dapat menambah pengetahuan dan pengalaman, sehingga usaha yang dijalankan dapat lebih berkembang, bisa naik kelas dan go global.
Penulis: Muhamad Firman Syah
Editor: Humas UMU Buton Muhamad Firaman Syah