UMU Online– Pada Senin (2/10), Biro Pendidikan dan Pembelajaran (BPP) UMU Buton menggelar “Coaching Clinic Penggunaan Aplikasi LMS dalam Metode Blended Learning”. Coaching Clinic tersebut diikuti oleh Dosen Universitas Muslim Buton (Kepala Lembaga, Biro, Kantor dan dosen UMU Buton). turut serta hadir di dalam pertemuan tersebut beserta tim diklat tenaga dosen, Ketua Badan Penyelenggara UMU Buton, Rektor UMU Buton. Materi dalam Coaching Clinic disampaikan oleh Muhamad Firman Syah dari Tim IT Universitas Muslim Buton..
Dalam materinya, Firman Syah menjabarkan LMS dan cara transfer data dalam item-item vitur LMS dari seluruh rangkaian atau ekosistim pembelajaran virtual atau during dengan menggunakan LMS dan wajib diimplentasikan seluruh civitas akademik UMU Buton, dosen Tendik dan Mahasiswa untuk kebutuhan perkuatan sistim pembelajaran online.
Lebih lanjut, tutur Firman Syah, proses login akun pada LMS UMU Buton untuk masing-masing role harus menggunakan akun-akun yang berbeda, sedangkan pada LMS Kepemipinan, satu akun dapat digunakan berbagai role dan terdapat fitur download absensi dan penilaian yang tidak ditemukan pada LMS Kolabjar.
LMS pada role dosen dapat login pada satu akun, sehingga mempermudah bagi dosen untuk mengakses satu pintu bersama dengan PIC dalam mengelola akun. dosen dapat melakukan penilaian evaluasi akademik. Sementara itu, role pengajar dapat mengatur pelatihan, termasuk mengakses absensi, laporan yang diunggah peserta per agenda pembelajaran, serta melihat log peserta serta nilai kuis.
LMS Metode Blended Learning mulai saat ini sudah dapat dimanfaatkan oleh Dosen UMU Buton dalam penyelenggaraan Pendidikan dan pembelajaran berformat blended learning. LMS ini nantinya akan dipergunakan untuk pelaksanaan Pendidikan dan pembelajaran prodidi-prodi di UMU Buton.
Editor, Kantor Humas UMU Buton Muh Firman syah