ar
en
id

FKIP-Rapat Skema Konversi Mata Kuliah Asisten Mengajar di Sekolah, MBKM Universitas Muslim Buton 2024

UMU Online-Baubau, 24 Juli 2024 FKIP  Universitas Muslim Buton (UMU Buton) menyelenggarakan rapat mengenai skema konversi mata kuliah untuk program Asisten Mengajar di Sekolah dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2024. Rapat yang berlangsung pada tanggal 23 Juli 2024 ini melibatkan para pemangku kepentingan dari berbagai Ps lingkup FKIP di UMU Buton.

Dekan FKIP  UMU Buton, Irjayanti, M.Pd., menyatakan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk menghubungkan teori yang dipelajari di kampus dengan praktik nyata di lapangan. “Kami percaya bahwa program Asisten Mengajar di Sekolah akan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, meningkatkan kompetensi mereka, dan pada saat yang sama memberikan dampak positif bagi sekolah-sekolah mitra. Skema konversi mata kuliah ini akan memastikan bahwa pengalaman tersebut diakui secara akademik,” ujarnya.

Program Asisten Mengajar di Sekolah adalah salah satu inisiatif dalam program MBKM yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam dunia pendidikan. Melalui program ini, mahasiswa UMU Buton ditempatkan di berbagai sekolah untuk mengajar, mengelola kelas, dan berinteraksi langsung dengan siswa serta tenaga pendidik. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pedagogi mahasiswa sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi sekolah-sekolah mitra.

Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa pengalaman yang didapatkan oleh mahasiswa selama mengikuti program Asisten Mengajar di Sekolah dapat dikonversi menjadi beberapa mata kuliah yang relevan. Adapun skema konversi yang disepakati adalah sebagai berikut:

Konsep Dasar Pedagogi (4 SKS)

Pengalaman mengajar di sekolah akan memberikan mahasiswa pemahaman mendalam tentang teori dan praktik pedagogi. Mereka akan diajarkan untuk menerapkan berbagai konsep pedagogi dalam situasi nyata di kelas.

Manajemen Kelas (3 SKS)

Mahasiswa akan belajar bagaimana mengelola kelas secara efektif, menjaga ketertiban, serta mengoptimalkan proses belajar mengajar melalui strategi manajemen kelas yang tepat.

Berpikir Kritis, Kreatif, dan Inovatif (3 SKS)

Melalui pengalaman menghadapi berbagai tantangan dalam mengajar, mahasiswa akan didorong untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Mereka diharapkan mampu menciptakan metode pembelajaran yang efektif dan menarik bagi siswa.

Komunikasi & Public Speaking (4 SKS)

Kemampuan komunikasi dan berbicara di depan umum adalah keterampilan penting yang akan dikembangkan selama mengajar. Mahasiswa akan belajar cara menyampaikan materi dengan jelas dan efektif, serta membangun hubungan baik dengan siswa.

Kepemimpinan (3 SKS)

Dalam peran sebagai pemimpin di kelas, mahasiswa akan belajar bagaimana memotivasi siswa, mengambil keputusan, dan memimpin berbagai aktivitas pembelajaran.

Pembelajaran Emosi dan Sosial (3 SKS)

Interaksi dengan siswa dan guru di sekolah akan mengajarkan mahasiswa cara mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa, serta memahami dinamika sosial di lingkungan pendidikan.

Dengan  skema konversi mata kuliah ini, UMU Buton akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh mahasiswa dan dosen terkait pelaksanaan dan teknis program Asisten Mengajar di Sekolah. Diharapkan seluruh pihak dapat mendukung suksesnya program ini, sehingga tujuan dari MBKM lingkup UMU Buton  dapat tercapai dengan baik.

Editor, kantor humas UMU Buton, Muh Firman Syah.

Bagikan :