UMU Online-Baubau, 6 Agustus 2024, Universitas Muslim Buton (UMU Buton) mengadakan rapat persiapan pelaksanaan Program Pengusaha Mengajar, sebuah inisiatif strategis untuk membekali mahasiswa dengan mindset dan kompetensi kewirausahaan yang relevan. Program ini dirancang untuk mengembangkan dan menciptakan konsep usaha yang inovatif, hingga analisis serta penciptaan peluang usaha yang nyata.
Rapat yang berlangsung di Aula UMU Buton dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan utama, termasuk Ketua Yayasan UMU Buton, Ibrahim Marsela; Rektor UMU Buton, Dr. Sujiton; Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Ridwan, M.Sc; Direktur Indonesia Buton Institute UMU Buton, Muh Filtar; serta dosen dan tenaga kependidikan.
Dalam sambutannya, Ibrahim Marsela menekankan pentingnya program ini sebagai langkah konkret untuk menyiapkan generasi muda yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja. “Program Pengusaha Mengajar merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam mendukung visi UMU Buton untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing di dunia usaha,” ujar Ibrahim.
Rektor UMU Buton, Dr. Sujiton, menambahkan bahwa program ini juga akan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mempraktikkan teori kewirausahaan yang telah mereka pelajari di kelas. “Dengan pembekalan mindset dan kompetensi yang tepat, kami yakin mahasiswa akan mampu mengidentifikasi peluang usaha dan mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat diwujudkan dalam bentuk bisnis yang nyata,” jelasnya.
Ridwan, M.Sc, selaku Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada praktik langsung di lapangan. “Mahasiswa akan diberikan tugas untuk mengembangkan konsep usaha dan melakukan analisis yang mendalam, yang nantinya dapat menjadi dasar untuk penciptaan usaha baru,” katanya.
Sementara itu, Direktur Indonesia Buton Institute, Muh Filtar, menyampaikan bahwa Program Pengusaha Mengajar akan menghadirkan para pengusaha sukses sebagai mentor. “Dengan bimbingan dari para praktisi yang telah berpengalaman, mahasiswa akan mendapatkan wawasan yang berharga tentang tantangan dan peluang di dunia usaha,” ucap Muh Filtar.
Rapat persiapan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam mensukseskan program ini. Semua pihak sepakat untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa.
Program Pengusaha Mengajar diharapkan dapat mulai dilaksanakan pada semester mendatang, dengan serangkaian kegiatan yang mencakup pembekalan, workshop, serta tugas proyek yang menantang mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu mereka dalam dunia nyata.
Dengan pelaksanaan program ini, UMU Buton terus berupaya menjadi institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya mencetak lulusan yang siap kerja, tetapi juga siap menciptakan kerja.
Humas UMU Buton, Muhamad Firman Syah