UMU Online-Universitas Muslim Buton (UMU Buton) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Sebagai bagian dari upaya tersebut, UMU Buton mengadakan diskusi intensif terkait pembahasan dan pemutakhiran kurikulum pada tanggal 12 Agustus 2024, yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor 1, Ridwan, M.Sc.
Dalam pertemuan ini, Dekan fakultas dan Ketua Program Studi lingkup UMU Buton turut hadir untuk memberikan masukan dan perspektif mereka. Fokus utama dari diskusi ini adalah penyusunan mata kuliah yang lebih relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja saat ini. Pembahasan ini juga mencakup metode pembelajaran yang lebih inovatif, termasuk penerapan case study dan learning-based project sebagai strategi utama dalam pengajaran.
Wakil Rektor 1, Ridwan, M.Sc., dalam sambutannya menekankan pentingnya pemutakhiran kurikulum untuk menjawab tantangan zaman yang terus berkembang. “Dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, kita dapat mempersiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang diperlukan oleh industri,” ungkapnya.
Para peserta diskusi sepakat bahwa pendekatan berbasis case study dan learning-based project akan memberikan mahasiswa pengalaman belajar yang lebih aplikatif dan relevan dengan situasi dunia nyata. Metode ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu bekerja dalam tim, yang semuanya merupakan keterampilan penting di dunia kerja.
Hasil dari pembahasan ini akan dijadikan dasar dalam pemutakhiran kurikulum di 13 program studi di UMU Buton. Langkah ini menunjukkan komitmen UMU Buton untuk terus beradaptasi dengan dinamika global dan memastikan lulusannya siap untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Humas UMU Buton, Muh Firman Syah
Jl. Betoambari No.146, Bone-Bone, Batuapoaro Baubau, Sulawesi Tenggara
