UMU Online-Baubau, 22 Agustus 2024 Universitas Muslim Buton (UMU Buton) melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman seluruh civitas akademika terhadap pentingnya implementasi SPMI yang efektif dalam mendukung pencapaian kualitas pendidikan di UMU Buton. Kegiatan ini dipresentasikan langsung oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, Harianto, SE., MM, yang membahas sejumlah perubahan penting dalam dokumen SPMI.
Dalam pemaparannya, Harianto menjelaskan beberapa perubahan dan penyempurnaan dokumen SPMI yang meliputi Kebijakan SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI, Formulir SPMI, Audit Mutu Internal (AMI), Rapat Tinjauan Manajemen (RTM), dan Rencana Tindak Lanjut (RTL). Pembaruan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses penjaminan mutu di UMU Buton berjalan sesuai dengan standar nasional dan internasional, serta mampu menjawab tantangan dinamika dunia pendidikan saat ini.
Harianto menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap setiap elemen dari SPMI. “Penyusunan dan penerapan dokumen SPMI yang tepat adalah fondasi dalam menciptakan budaya mutu yang kokoh. Dengan begitu, seluruh kegiatan akademik dan non-akademik dapat berlangsung secara sistematis dan terukur, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi dan siap bersaing di dunia kerja,” ujar Harianto.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan UMU Buton, Ibrahim Marsela, turut memberikan arahan terkait pentingnya membangun budaya mutu dalam pelaksanaan tugas-tugas akademik dan non-akademik. “Membangun budaya mutu bukan hanya sebuah pilihan, tetapi suatu keniscayaan. Hanya dengan membangun budaya mutu yang kuat, kita dapat melahirkan lulusan yang memiliki daya saing kompetitif di tengah masyarakat yang semakin dinamis dan kompetitif,” tegas Ibrahim Marsela.
Ibrahim juga menggarisbawahi bahwa penerapan SPMI yang konsisten dan berkelanjutan harus didukung oleh seluruh pihak di UMU Buton, mulai dari pimpinan, dosen, staf administrasi, hingga mahasiswa. “Komitmen terhadap penjaminan mutu harus menjadi spirit yang mendorong setiap langkah kita dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan kampus. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa UMU Buton terus maju sebagai institusi pendidikan yang unggul,” tambahnya.
Kegiatan Sosialisasi dan Bimtek ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan fakultas, dosen, serta staf administrasi di lingkungan UMU Buton. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang berlangsung setelah sesi presentasi, di mana berbagai pertanyaan dan usulan perbaikan turut dibahas untuk penyempurnaan implementasi SPMI ke depannya.
Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik serta meningkatkan komitmen seluruh civitas akademika UMU Buton dalam mengimplementasikan SPMI secara menyeluruh. Dengan demikian, UMU Buton dapat terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan, serta mampu mencetak lulusan-lulusan yang berkompeten dan berdaya saing di kancah nasional maupun internasional.
Humas UMU Buton, Muh Firman Syah
Jl. Betoambari No.146, Bone-Bone, Batuapoaro Baubau, Sulawesi Tenggara