UMU Online: Baubau, 23 Oktober 2024 – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX melaksanakan Workshop MBKM di Auditorium STIKES IST Baubau. Workshop ini mengindikasikan adanya upaya aktif dari LLDikti Wilayah IX untuk mendorong perguruan tinggi swasta khususnya di wilayah Kota Baubau, Kab. Muna Barat, Kab. Muna dan Wakatobi dalam menerapkan kebijakan MBKM.
Workshop ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di LLDikti Wilayah IX. Workshop MBKM yang digelar di Auditorium STIKES IST Baubau. Universitas Muslim Buton turut hadir dalam kegiatan Workshop ini dengan mengirimkan perwakilan dosen, yakni Non Abdin, S.S., M.Pd, Sanusi, S.E., M.M, Pelyarni S.P., M.P, dan Hasrida Ardin, S.Hum., M.Hum. kehadiran para dosen menunjukkan komitmen Universitas muslim Buton untuk mendukung kebijakan pendidikan yang dapat membantu meningkatkan soft skill mahasiswa serta pengalaman dalam menghadapi dunia kerja.
Workshop tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. M. Abduh Idris, S.Kom., MM. dan Prof. Dr. Ir. Yoel Pasae, S.T., M.T. Bentuk kegiatan implemntasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menawarkan berbagai bentuk kegiatan yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar di luar kelas dan mendapatkan pengalaman yang lebih luas. Bentuk-bentuk kegiatan implementasi MBKM dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi yang relevan dengan dunia kerja.
Dr. M. Abduh Idris, menyampaikan bahwa manfaat mengikuti kegiatan MBKM; 1) Pengembangan soft skills: Komunikasi, kerjasama, kepemimpinan, dan problem-solving. 2) Peningkatan hard skills: Keterampilan teknis yang relevan dengan bidang studi. 3) Pengalaman kerja nyata: Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. 4) Perluasan jaringan: Membangun relasi dengan berbagai pihak, seperti dosen, perusahaan, dan Masyarakat, dan 5) Pengembangan diri: Dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian.
Oleh : Non Abdin
Editor: Muhamad Firman Syah
Humas UMU Buton, Muhamad Firman Syah