UMU Online-Baubau, 31 Januari Universitas Muslim Buton (UMU Buton) menggelar Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka membahas strategi penerimaan mahasiswa baru (PMB) untuk Tahun Akademik 2025-2026. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Bapak La Ode Muh Alvian, serta dihadiri oleh Ketua Badan Penyelenggara UMU Buton, Bapak Ibrahim Marsela, Rektor UMU Buton, Dr. H. Sujiton, Wakil Rektor II Bidang Aset, ICT dan Sumber Daya, Bapak Afuddin La Arua, para Kepala Lembaga, Dekan Fakultas, Ketua Program Studi, serta dosen UMU Buton. Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai masukan strategis untuk mencapai target penerimaan mahasiswa baru sebanyak 500 orang.
Dalam arahannya, Ketua Badan Penyelenggara UMU Buton, Bapak Ibrahim Marsela, menekankan bahwa target tersebut harus didukung oleh strategi yang solid dan berbasis pada keunggulan UMU Buton. Beberapa faktor utama yang menjadi daya tarik UMU Buton di antaranya adalah:
- Karakter dan Keunikan UMU Buton
- Berlokasi di jantung Kota Baubau, memberikan aksesibilitas yang tinggi bagi mahasiswa.
- Berbasis teknologi informasi dalam layanan akademik, administrasi, keuangan, dan kemahasiswaan.
- Memiliki kelas pengembangan/filial yang memberikan kemudahan bagi mahasiswa dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah.
- Kurikulum berbasis dunia kerja dengan penekanan pada hard skill dan soft skill secara seimbang.
- Mengintegrasikan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dalam pembentukan karakter mahasiswa.
- Berorientasi pada kewirausahaan guna menciptakan lulusan yang mandiri dan inovatif.
- Lingkungan akademik yang mendukung dengan tenaga pengajar muda dan adaptif dari berbagai perguruan tinggi ternama.
- Biaya pendidikan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan mitra perguruan tinggi lainnya.
- Institusi dan program studi telah terakreditasi dengan status “Baik”, menjamin kualitas pendidikan.
Bapak Ibrahim Marsela juga menegaskan bahwa keterlibatan dosen dalam promosi dan sosialisasi PMB sangatlah penting. Setiap dosen yang mendapatkan penugasan ke sekolah-sekolah harus mampu membangun komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan pihak sekolah untuk memastikan kesuksesan penerimaan mahasiswa baru tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UMU Buton, Dr. H. Sujiton, menegaskan pentingnya program pembinaan mahasiswa sebagai bagian dari upaya menarik minat calon mahasiswa baru. Salah satu program unggulan yang diangkat adalah Metangkai Cita-cita dari Masjid yang dilaksanakan setiap hari Kamis. Program ini bertujuan untuk membangun kedekatan spiritual mahasiswa dan civitas akademika dengan Sang Pencipta, di tengah kesibukan akademik dan profesi sebagai pendidik. Rektor berharap seluruh elemen UMU Buton dapat berpartisipasi aktif dalam program ini guna membangun karakter mahasiswa yang berintegritas dan berakhlak mulia.
Selain itu, strategi sosialisasi PMB juga menjadi perhatian utama dalam FGD ini. Sosialisasi tidak hanya dilakukan di sekolah-sekolah, tetapi juga harus diperkuat melalui media sosial untuk menjangkau calon mahasiswa yang lebih luas. Pendekatan digital yang kreatif dan inovatif diharapkan dapat meningkatkan daya tarik UMU Buton sebagai pilihan utama bagi para lulusan SMA/SMK/MA.
FGD ini berlangsung dengan dinamika yang tinggi, di mana seluruh peserta aktif memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan strategi PMB. Ide-ide inovatif dan pemikiran kritis dari para peserta menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan langkah-langkah konkrit untuk mencapai target 500 mahasiswa baru.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dari seluruh civitas akademika, UMU Buton optimis dapat mencapai target penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2025-2026. Upaya bersama ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi UMU Buton sebagai perguruan tinggi yang unggul, inovatif, dan berdaya saing tinggi di kawasan Sulawesi Tenggara.
Editor, Humas UMU Buton Muhamad Firman Syah
