UMU Online-Senin 25 September 2023 Universitas Muslim Buton menyelenggarakan rapat koordinasi Perkuatan tata Kelola UMU Buton yang dihadiri wakil rector lingkup UMU Buton, Kepala Biro, Lembaga, Kantor, Dekan, Ketua program studi lingkup UMU Buton serta luruh dosen dan tendik se UMU Buton. Ketua Yayasan UMU Buton dalam paparannya bahwa peningkatan mutu pendidikan bukanlah hal yang mudah untuk dilaksanakan, karena dalam pelaksanaanya tidak hanya terkait dengan permasalahan tekhnis saja melainkan dapat mencakup banyak berbagai masalah yang bersifat kompleks baik yang berkaitan dengan masalah perencanaan, pendanaan, aktivitas akademik oleh karena itu diperlukan tata kelola yang baik agar dapat menciptakan suatu institusi yang baik dan sehat.
Tingkat persaingan yang semakin pesat dan tajam antar PTS, secara tidak langsung menimbulkan kebutuhan akan perubahan yang fundamental untuk dapat saling bersaing terutama dalam memasuki persaingan global. Oleh karena itu, Perguruan Tinggi UMU Buton memerlukan transformasi untuk lebih berkembang dan lebih baik lagi. Transformasi tersebut meliputi restrukturisasi, rekonstruksi, reposisi dan revitalisasi berbagai fungsi dan komponen organisasi, olehnya itu saat ini sedang menyesuaikan organisasi dan tata kerja UMU Buton terutama pada struktur inti lanjutnya.
Era internet of things, atau era AI 4.0 telah mengharuskan UMU Buton perlunya membangun tata Kelola akademik dan non akademik yang mampu menyesuaikan diri dengan segala dinamika perubahan yang demikian cepat akibat disrupsi teknologi yang sulit diramal apa yang akan terjadi 5-10 tahun mendatang, Ungkapnya,
Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia kepulauan Buton yang menaungi UMU Buton Ibrahim Marsela, ikut menjelaskan analisis jabatan, uraian tugas, fungsi dan mandat masing-masing Lembaga, harapannya perubahan struktur dapat lebih mampu menjawab tatangan masa depan yang makin rumit dan komleks, keberadaan unit kerja dimaksudnya hendaknya mampu memecahkan dan mengantisipasi segala tuntutan serta permasalahan akademik dan non akademik di masa depan.
Dijelaskan pula diusia UMU Buton relatif masi muda dibanding perguruan tinggi lain diwilayah Kepulauan Buton yang lahir 20-30 tahun lalu, telah mampu tumbuh dan berkembang secara sejajar dari segi pengakuan mutu oleh BAN-PT dan LAM RI melalui perolhan sertifikat akreditasi institusi maupun program studi.
Lanjut Ibrahim marsela menyampaikan dibidang SDM terus berkomitmen pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan pegawai untuk studi lanjut badi dosen ke program Doktoral sedangkan tenaga kependidikan didorong melanjutkan ke jenjang strata dua.
Seluruh sumber daya dan potensi yang ada pada UMU Buton terus digerakkan dalam rangka pencapaian visi besar Universitas Muslim Buton, membangun sumber daya manusia yang unggul, berakhlakul karimah dan berwawasan entrepreneurship serta aktif dalam proses Pembangunan bangsa.
Rector UMU Buton, Dr H Sudjiton, dalam pengarahannya focus pada bagaimana membangun koordinasi dan sinergitas antar unit kerja dalam lingkup UMU Buton. Untuk dapat mencapai lompatan-lompatan besar dalam perguruan tinggi yang kita cintai ini dibutuhkan kerja-kerja tim yang solid, terintgrasi dan terpadu mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan sampai pengengalian.
Lanjut Rektor UMU Buton, kita berharap kedepan UMU Buton dihuni oleh pegawai-pegawai yang memiliki semangat daya juang yang tinggi dalam aktifitas kesehariannyya baik terkait tugas akademik maupun non akademik, Ungkapnya
Editor, Kantor Humas UMU Buton Muhammad Firman Syah
