UMU Online- Baubau, Senin 1 April 2024, dalam upaya untuk mendorong pembelajaran berbasis pengalaman dan eksposur praktis bagi calon profesional maritim, sebuah laporan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang komprehensif disusun yang merinci upaya-upaya berdampak mahasiswa magang di Pelabuhan Penyeberangan Fery Kamaru-Wanci. Inisiatif ini, dilaksanakan bersama Universitas Muslim Buton dan kantor Pelabuhan Fery Kamaru-Wanci, bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis tentang operasi pelabuhan sambil menumbuhkan generasi baru profesional maritim yang terampil.
KSMT-MBKM magang akan berlangsung eelama satu semester (6 bulan), ada sejumlah mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu berpartisipasi dalam program magang intensif di Pelabuhan Penyeberangan Fery Kamaru-Wanci. Program ini dirancang secara cermat untuk menawarkan mahasiswa perspektif holistik tentang manajemen pelabuhan, operasi logistik, protokol keselamatan, dan layanan pelanggan dalam lingkungan dinamis penyeberangan fery.
Menjadi salah satu sorotan adalah memberikan pengalaman 0perasional kepada mahasiswa peserta magang dimana mahasiswa magang secara aktif terlibat dalam operasi sehari-hari, mendapatkan wawasan tentang prosedur pemesanan tiket, pemeliharaan kapal, dan protokol penumpang. Pengalaman ini memperlengkapi mereka dengan keterampilan praktis dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika manajemen pelabuhan.
Menjadi sorotan kedua adalah terkait protokol keselamatan, Dimana mahasiswa magang focus pada fokus pada menanamkan budaya keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi maritim. Mahasiswa magang menjalani sesi pelatihan yang ketat tentang prosedur tanggap darurat, protokol keselamatan kebakaran, dan strategi manajemen kerumunan, memastikan kesiapan mereka untuk menghadapi tantangan tak terduga.
Menjadi sorotan ketiga adalah terkait dengan keterlibatan pelanggan: mengakui peran penting kepuasan pelanggan dalam layanan pelabuhan, para magang secara aktif berinteraksi dengan penumpang, menjawab pertanyaan, dan meminta umpan balik untuk meningkatkan kualitas layanan. Interaksi langsung ini mengembangkan keterampilan komunikasi yang berharga dan pola pikir yang berorientasi pada pelanggan di antara peserta.
Termasuk pula terkait dengan kolaborasi lintas fungsional dipelajari oleh mahasiswa magang, dalam kaitan ini mahasiswa magang bekerja sama lintas unit, memupuk sinergi antara tim operasi, administrasi, dan pemeliharaan. Pendekatan lintas disiplin ini tidak hanya memfasilitasi pemahaman komprehensif tentang dinamika pelabuhan, tetapi juga membina kerja tim dan adaptabilitas di antara peserta.
Laporan Monev menegaskan dampak mendalam program magang pada perkembangan mahasiswa dan ekosistem maritim secara luas. Hasil utama meliputi:
Perolehan Keterampilan Meningkat, Dimana mahasiswa magang sebagai peserta menunjukkan peningkatan yang luar biasa dalam kompetensi teknis, keterampilan komunikasi, dan kemampuan pemecahan masalah, menjadikan mereka siap untuk karir sukses di industri maritim.
Telah terjadi alih teknologi atau Transfer Pengetahuan, dengan pertukaran keahlian antara profesional berpengalaman dan calon magang merangsang lingkungan belajar simbiotik, memperkaya peserta dengan wawasan industri dan praktik terbaik.
Adanya keterlibatan elemen terkait, di luar pertumbuhan profesional, para magang aktif berkontribusi pada inisiatif kemitraan masyarakat, termasuk kampanye konservasi lingkungan dan lokakarya pendidikan, membina semangat tanggung jawab sosial dan tata kelola lingkungan.
Saat sebagai insan akademik UMU Buton merenungkan kesuksesan gemilang program magang mahasiswa UMU Buton di Pelabuhan Penyeberangan Fery kamaru-wanci, UMU Buton tetap teguh dalam komitmen untuk menumbuhkan generasi berikutnya pemimpin maritim. Melihat ke depan, UMU Buton membayangkan memperluas upaya kerja sama, menjalin kemitraan strategis, dan terus menyempurnakan program KSMT-MBKM magang UMU Buton untuk selaras dengan tren industri yang berkembang dan tantangan yang muncul.
Sebagai kesimpulan, laporan Monev pelaksanaan KSMT-MBKM magang UMU Buton menjadi bukti kekuatan transformatif pembelajaran berbasis pengalaman dan keterlibatan kolaboratif dalam membentuk masa depan industri maritim. Melalui dedikasi dan inovasi yang berkelanjutan, UMU Buton terus berusaha untuk membina ekosistem keunggulan maritim yang dinamis, memberdayakan generasi untuk menavigasi lautan peluang dengan percaya diri dan kompetensi.
Editor, Kantor Humas UMU Buton Muh Firman Syah